Dialog yang kutulis ini 100% fiktif… Tidaklah pantas Tuhan disandingkan dengan ciptaanNya sendiri… tidak ada tawar menawar dengan ajarannya. apa yang aku tulis tentangNya tidak lain dan tidak lebih aku percaya bahwa Tuhan itu ada beserta kekuasaannya. Karena dialah tempatku meminta, tak rela rasanya air mata ini mengalir selain untukknya.. karana dialah maha cinta…….
Tulisan ini kubuat terinspirasi dari seorang teman (Amir AFisu_http://amier-menulislage.blogspot.com/) yang juga sering membuat monolog seolah-olah berdialog denganNya…. Dan memang iya, saat ini memang aku suka sama seseorang….
Aku : Tuhan, sibukkah Engkau hari ini? Aku mau cerita sesuatu….
Tuhan : Aku tak pernah sesibuk dirimu, akhir-akhir ini kamu jarang meminta kepadaku….
Aku : aku khawatir Kau tak akan mendengarku lagi, banyak perintahMu yang kulalaikan..
Tuhan : Adri.. Adri… Aku ini Tuhan.. yang menciptakanmu.. dalam keadaan apapun aku selalu mendengar jeritan tiap insan ciptaanKu….
Aku : Terima kasih, senang rasanya aku mendengar hal itu….
Tuhan : Lantas, apa yang ingin kau ceritakan padaku?....
Aku : Saat ini aku sedang suka dengan ciptaanmu yang lain, tak pernah aku sebahagia ini….
Tuhan : Rasa suka itu tidak lebih dari rasa senang, marah, dengki, sedih yang kuberikan kepada semua ciptaanKu… itu wajar adri… Akulah sang pembolak-balik hati
Aku : Aku paham hal itu,,,, tiap kali kulihat dia, rasanya ingin selalu dekat dengannya… Tuhan, hatiku berkata aku ingin menjalin hubungan dengannya!!... apakah inginku ini juga inginMu?...
Tuhan : aku tak pernah melarangmu; melarang kalian untuk saling suka dan saling cinta. Hablumminannas itu penting… sesekali bacalah Firmanku, akupun membuat kalian berpasang-pasangan…..
Aku : Jadi kau merestuiku??
(Tuhanpun terdiam sambil menggelengkan kepalanya sembari tersenyum kecil)
Aku : …… kan kujaga dia karenaMu,,,, aku janji….
Tuhan : jangan buru-buru adri… kamu Cuma terbawa Susana hatimu…. Seberapa besar keyakinanmu andai esoknya ketika Aku membangunkanmu di pagi hari dan ternyata rasa itu sudah tak ada lagi…
Aku : Tuhan,,, bukankah yang terjadi padaku entah yang terlihat maupun tidak adalah milikmu… juga tentang perasaan ini,,, bukankah Kaulah sang pembolak-balik hati? …
Tuhan : adri, kamu harus banyak belajar lagi tentang ajaranku….. baiklah,, kamu kurestui dengan syarat jika rasa senangmu dengannya tidak melebihi rasa senang ketika kau menyebut NamaKu, jika rasa sedihmu tak bertemu dengannya tak melebihi kesedihanmu ketika kau tak bisa lagi berjumpa denganKu…. Karena Akulah Tuhanmu; karena akulah sang pemilik cinta…..
(sekejap dan Tuhanpun pergi)
Aku : Terima kasih Tuhan….
Minggu berlalu, aku dan dia semakin dekat…kami mulai saling memahami… tapi entah kenapa semakin jauh pula diri ini denganNya… tak pernah aku segundah ini, Minggunyapun berlalu dan akhirnya aku sadar, aku telah salah mengartikan segalanya. Tuhan, aku ingin berterimakasih karena percakapan kita beberapa waktu lalu… kuharap kau tak bosan-bosan mendengar curahan hati hambaMu ini….
Untukmu dan ciptaanNya yang lain, maafkan aku.. mulai sekarang harus kuakhiri semuanya. Aku harus pergi Tidak lain karena aku peduli dan tak ingin membuat kamu dan kalian tersakiti oleh rasa…. Setelah ini, semuanya kan baik-baik saja…. Bukankah semua ini kan indah pada waktunya!!!…
Kumohon padamu jagalah aku dan hati ini… saat aku menyukai ciptaanmu yang lain, ingatkan aku bahwa akan ada sebuah akhir sehingga aku tetap bersama yang tak pernah berakhir….
Tuhan, ketika aku merindukan seorang kekasih, rindukanlah aku kepada yang rindu cinta sejatiMu agar kerinduanku kepadaMu semkin menjadi….
Tuhan, jika aku ingin mencintai seseorang, temukanlah aku dengan orang yang mencintaiMu agar bertambah kuat cintaku padaMu…
Tuhan, ketika aku sedang jatuh cinta jagalah cinta itu agar tak melebihi cintaku padaMu…
Tuhan, ketika aku berucap aku cinta padamu, biarkan kukatakan kepada hatinya yang hatinya tertaut padaMu. Agar kutak jatuh dalam cinta yang bukan karenamu…
(AH_selalu ada2 saja tentang kita)
No comments:
Post a Comment