OK

Saturday, March 24, 2012

Bercerita Banyak Tentangmu

        Hari boleh saja sama, tapi tidak untuk setiap moment; aku menghargai dan inginku selalu mengenangnya; salah satu alasan yang menjadikan saya pria yang memiliki diary waktu sekolahan dulu. hohoho lebay ya... paling tidak sedikit banyak aku punya seribu macam cerita di sana.

        Tujuh tahun silam dan surat ini masih terselip rapi di bundle-ku. Sebut saja namanya Anastasia(1); Gadis belia yang masih berusia 16 tahun waktu itu… tulisan terkadang adalah penawar bagi mereka yang ingin menyampaikan sesuatu namun sulit untuk diungkapkan secara lisan.. hehe gue banget tuh… salutku dibuat jadinya, si Anastasia mengirimiku secarik kertas… menekan pena biru merangkai kata, meyeruak makna yang cukup dalam, namun sayang kala itu aku juga masih benar-benar biru… tak tahu menahu dan kuanggap sebagai hal yang wajar-wajar saja… pernah kuberencana membalasnya, alhasil bersama seorang sahabat (2) aku kerajingan masuk perpustakaan; membaca majalah horizon.. dan mencoba untuk puitis-puitis gitu… tapi nyatanya sekali pun tak pernah aku membuat balasannya... begitulah aku…

        …inginku adalah masih cukup banyak waktu untukku agar dapat mengenalimu lebih dekat…
 
Kalimat yang aku kutip dari tulisan ini. Yup silahkan saja… Hi I’m here.. aku tak kemana-mana, aku tak menutup diri untuk itu… waktu pun seakan memberi banyak kesempatan untuk mengukir momen yang bisa kita ingat kelak… terima kasih telah berkata demikian… kelak dia akan menjadi penulis yang hebat.
 
Cinta; kapan usainya kita membicarakannya? Seperti tak ada ujungnya. Anak-anak yang baru menginjak remaja sedang asyik berburu kata cinta… begitu pula kita waktu itu… senang ya bilang senang, benci bilang benci… sungguh, memaknainya… mengharuskan aku melakukan sedikit akselerasi yang notabene juga sebagai seniorku… setelah itu… sesekali aku mendapat pesan singkat darinya… kubalas seadanya; berjalan apa adanya, biasa-biasa saja… waktu itu, kami terlalu memaksakan untuk mengerti cinta sementara di sisi lain jangankan saling mengenal, kami bahkan belum mengenal diri kami sendiri…

Pertengahan tahun lalu, aku berjumpa dirinya… tak banyak berubah… masih setia dengan kacamata itu… kutahu dia seorang aktivis dan sampai saat ini masih mencatatkan namanya sebagai mahasiswi di salah satu PTN yang berbeda denganku… aku senang; sepertinya dia telah mendapatkan balasan tulisannya tujuh tahun silam, meski sender-nya bukanlah aku…

Secarik… hari ini aku bercerita banyak tentangmu… see u again…
                                                                                                           


 

1 comment: