Sebenarnya kami
tidaklah tergabung dalam komunitas pecinta alam apapun. Mapala Plastik,
begitulah kami menyebut kumpulan kami. Kami adalah sekelompok anak muda keren
yang sok muda, bertalenta, rajin menabung, saling menjaga (menjaga jarak dengan mantan yee), dan tentunya sayang kamu dan
lingkungan raya. Kami hanya orang-orang baik yang tengah berlari; lari dari
janji-janji dan harapan palsu termin yang tak kunjung datang ; lari dari deadline kerjaan berbayar dan gratisan,
lari dari sesak kota metro dan juga asmara.
Singkat kisah,
perjalanan ke Puncak Bawakareng ini akhirnya terjadi juga setelah melewati
beribu halang dan rintangan; sebagaimana yang telah tercatat dalam kitab-kitab
terdahulu bahwasannya vakansi yang direncanakan jauh hari sebelum hari H sering
kali menjadi rencana semata dan terkubur dalam-dalam di grup chat history, eh malah yang hanya direncanakan sehari
sebelumnya yang jadi. Hihi… demikian apa bedanya dengan tugas-tugas gambar di kuliahan
lalu, tiba masa tiba akal. Yahud…
(Pic
by Zaky) Next, kami terdiri dari 10 personal djantan dan 2 ibu-ibu yang tak
(mau) kalah keren. Dari sudut biru alias berdiri dari kiri ke kanan, ada Bung Jak, Dayat, Nind, Belenk, Intan, Ilo, Sambo, Iker, ninoy, dixon, manto, dan
terakhir alan.
No comments:
Post a Comment