Saat malam tiba, kau tidur di sampingku… meski kutau kau tak benar-benar tidur… jiwamu terbang mencari cara aku tetap makan & hidup untuk esoknya…
Saat aku berbuat salah, kau memarahiku… meski kutau marahmu itu bukan dari hatimu yang terdalam melainkan membuatku belajar… agarku bertindak tanduk agar lebih baik…
Saat aku tertawa… kau juga terbahak tak kalah hebohnya… meski kutau kau menangis di hadapanNya karena melihatku bahagia…
Tuhan…
karena kau Tuhanku… Tempatku mengadu, meminta dan menggantungkan harapan,,,
Panjangkanlah umur ayahku… berilah ia waktu hidup lebih lama..
Perkenankanlah ia melihat anaknya, aku yang sedang memakai toga kelulusan…
Perkenankanlah ia melihat ketika kumeminang sorang wanita…
Perkenankanlah ia menimang cucu dariku…
Perkenankanlah ia melihat aku menjadi manusia sesungguhnya… untuk sanak, nusa & agama…
Kutau permintaanku ini terlalu fana…
Jika kau hendak mengambil seseorang yang kusanyagi, ambillah aku terlebih dulu…
Jika kau hendak mengujinya, janganlah sampai ia menangis di hadapku…
Jika kau hendak memujinya, berilah secukupnya agar senantiasa ia mengingatMu…
Tulisan di atas kudedikasikan untuk ayahku yang kemarin hari menggenapkan umur ke-56 tahun (8 oktober)… juga sebagai penyemangat buatku… tahun depan aku sarjana…
Ayah mengajarkanku kesederhanaan…tentang arti hidup…
Yah benar… Ialah Sosok ayah yang tak tergantikan…
Selamat ulang tahun buat ayahnya mas, mudah2an cepet jadi sarjana supaya bapaknya bisa seneng :)
ReplyDeleteamin... trmksih... ya....
ReplyDelete